I know that I'm hurt by this man, and that woman. But, I've got to forgive them. No matter what she or he done, I've got to forgive them - Not for them, but for myself. I've been asking this question to myself "Forgive them for me?" then I answered thru my own voice "When somebody hurts you they will take the power over you, if I don't forgive them, they keeps the power. Forgive them and after you forgive them, I must forgive myself"
That qoute I took from a movie call "Diary of Mad Black Woman" ... that quote really hits me this time. It's been like a year, I still can get rid of all the blunt honesty I have in my life, I've been wondering, I've been asking to myself...What did I do wrong?
Selama ini dalam berteman, gw tidak pernah berharap banyak dari pertemanan yang terjadi. Tidak satupun balas jasa, balas budi, ataupun penghargaan yang gw harapkan dari seorang temen. I don't even ask anything in return. Hingga sekarang sebetulnya pertanyaan yang sama yang selalu keluar dari hati gw "Apa sih yang pernah gw lakuin ke dia sampe dia TEGA memfitnah gw dengan semua ceritanya ke orang-orang untuk membela dirinya?"
Untuk yang perempuan, dulu gw juga menerima dia menjadi teman gw tanpa ada syarat apapun, tidak ada batasan apapun. Dia tidak punya mobil dengan senang hati gw mengantarkan dia pulang tanpa paksaan tanpa permintaan...Karena tidak ada hal buruk apapun terlintas dalam pikiran gw mengenai dia sebagai seorang teman .. Dia bercerita mengenai beberapa nama lelaki dari yang anak diplomat, tetangga, cinta yang disakiti, sampai dengan orang mengejar-ngejar dia ingin menikahinya...tak satupun gw meminta dia untuk memperlihatkan wujudnya di depan gw ... akhirnya sampe sekarang gw ragu juga sih apakah semua lelaki itu benar adanya?
Dan bahkan dia bisa sampai membuat orang merubah persepsi orang-orang mengenai gw, tentang sesuatu yang sebetulnya gak pernah gw lakuin ke dia sih. Dia bercerita aku mendengarkan, dia membual aku telankan, dia berbohong ku butakan, dia menghujat ku diamkan, dia memfitnah aku hanya berdoa bahwa dia akan di bukakan hatinya. Apapun yang dia lakukan, apapun yang dia punya sekarang, apapun yang dia capai sekarang...I always wish her a very best luck. Kalaupun akhirnya dia "menikahi" lelaki itu dan berbahagia bersamanya my wish always be with her...All the hurt is gone!
As for the man, lelaki ini merupakan imajinasi yang ada didalam hati gw selama hampir 4 tahun...Entah apa yang mendorong diri gw untuk bisa mempercayai apa yang ada dalam hati gw untuk lelaki ini. Ketika bertemu dengan lelaki ini, ada ketenangan, ada ke angkuhan, dan juga kebohongan. Entah kenapa gw sendiri gak yakin dengan semua yang keluar dari dalam mulutnya bahwa itu semua tidak dari hatinya. All that he wants is only self satisfaction...he never even think about what people feel. Up 'till now I guess he doesn't even know that he really hurt me that bad...with his action and all his words to that woman about me...
Ketika dia datang, menjadikan gw sebagai tempat sampah buat dirinya bercerita mengenai dirinya, pencapaian yang dia punya, keluarganya, bahkan mengenai karir yang ingin dia rintis...Aku coba untuk bisa menjadi "teman" bagi dirinya, selalu ada saat dia mencari orang untuk diskusi atau menyombongkan dirinya...Aku mencoba menjadi pendengar yang baik bagi dirinya. Tidak mengeluh, tidak pernah marah dan tidak pernah sedikitpun meragukan ceritanya....dari itu semua tidak sedikitpun gw minta balasan apapun dari semua tindakan yang pernah gw lakukan, tidak pernah ada permintaan balas budi atas semua yang gw lakuin buat dia...
Sedih mungkin itu yang gw rasain, sakit jelas terlihat di dalam hati gw, kekecewaan tetap ada, trauma seakan tidak pernah hilang...What did I do wrong with them? Gw bahkan tidak pernah memfitnah mereka berdua mengenai semuanya. Tidak juga meng confront semua cerita yang beredar dari berbagai versi. Tidak pernah mengklarifikasi seakan-akan mereka berdualah yang banyak "memberi" kepada gw...
Sampai ada suatu cerita yang mengatakan bahwa gw yang merebut pacar wanita itu, karena gw berusaha mendekati lelaki itu? WHAT A STORY!! Gw hanya bisa tersenyum, dan berdoa semoga pintu hati kedua orang itu di bukakan untuk bisa melihat segala sesuatunya dengan hati yang lebih jernih...
No comments:
Post a Comment