Its been awhile I didn't do this online tarot reading .. sometime during my leisure moment I will play this for fun ... it was nice to know things that you didn't know ... it makes you wonder, but don't take the reading to seriously ... its just a matter for your notes to be a better person for anyone.
I'm a person who's not good in words, I can't say things that I want to say in a correct order. My words sometimes a bit to harsh to people because I'm a blunt and direct that don't know how to use sweet words to people.
But, now I learn to say only things that I want to say, I'd rather stay quite if I found things that I didn't agree.
Not because I believe with silent is golden, I'm just trying to avoid any un-necessary confrontation over something that will consume my energy .. I'd rather use it for something that can be beneficial for others.
If people hurt me, I smile. People talked behind my back, I smile. People betrayed be, I smile ... as long as I have my family that always comfort me with all my flaws.
Friday, December 27, 2019
Thursday, December 26, 2019
.. mean it ..
.. Small talk, no conversation! That look makes me impatient. I can't tell what you're thinking, please tell me what you're thinking. Just tell me if you changed your mind ... I'm calling no answer, but you text me when you feel like, when it feel right to you.. But, if you're looking at me with a heart of doubt!
Don't tell me you need me, all caught up in your feelings, don't build me up just to let me down, just don't let me down, Don't mess with head. Just don't run!! ..
(Mean it - Lauv & LANY)
Wah kayanya udah hampir 1,5 tahun saya gak menuangkan apa yang ada di pikirin saya ... 2018 dan 2019 tahun lumayan berat buat saya ..Tapi alhamdulillah saya bisa melewati semuanya dengan dukungan dan doa dari kedua orang tua saya kakak2 saya dan ponakan2 saya ... teman ada yang membantu tapi ada yang sekedar tahu saja tapi ya sudah ...
2018 di kantor sebelumnya, saya mengalami shocked therapy yang "hampir" membuat saya stress menghadapinya dan membuat saya mengambil keputusan seketika, tetapi ketika kemudian di ajak ngobrol sama direct supervisor (yang mana saat itu adalah CEO) saya menangguhkan keputusan saya sampai saya melaksanakan ibadah Umroh di tahun 2018 untuk mendapatkan hidayah dan supaya tidak gegabah menggambil keputusan. Hati ini udah gak pada tempatnya, akhirnya bulan sepulang libur akhir tahun saya memberanikan diri untuk meninggalkan kursi saya di bulan February 2019 dan kemudian di perpanjang 3 minggu untuk akhirnya beneran meninggalkan kursi saya di bulan April 2019.
Di bulan April 2019 saya kembali menghadapi kantor (baru) yang memberikan tekanan yang buat saya tidak penting, tetapi cukup menguras energi dan pikiran saya. Saya masuk kantor yang baru berdiri di Jakarta dengan segala peraturan yang menurut saya aneh dari 2 minggu pertama saya masuk, selama 3 bulan bekerja disana tidak pernah sekalipun saya menerima gaji penuh dengan segala alasan administrasi kantor. Dimana cuti harus potong gaji karena belum setahun bekerja .. Karena tidak kuat dengan tekanan yang ada dan progress meeting yang tidak ada progress apapun, akhirnya bulan Juli saya hengkang juga dari kantor tersebut ... tanpa ada pegangan di tangan. Alhamdulillah bulan September 2019 saya masih ada rejeki untuk di terima di kantor baru ... tidak jauh dari rumah, (semoga) suasana juga menyenangkan karena kebanyakan orang-orang baru juga yang tergabung di kantor ini.
Tetapi di tahun 2019 yang menjadi tantangan terbesar adalah lingkungan pertemanan saya yang benar-benar sangat di uji sekali. Baik teman terdekat maupun lingkungan sosial saya, saya selalu di ajarkan oleh orang tua saya untuk kita yang mengerti orang lain bukan orang lain yang mengerti kita.
Jika ada yang orang menyakiti kita, kita lihat ke diri kita apakah kita sudah menyakiti dia dengan sengaja atau tidak. Jika memang tidak bisa di perbaiki lebih baik menjauh. Teman terdekat saya, yang tidak saya kira untuk menorehkan kekecewaan ternyata bisa mengecewakan juga dengan cara dia memperlakukan saya dan bagaimana cara dia "berbicara" dengan saya seolah-olah saya tidak akan mempermasalahkan, awalnya tidak terlalu saya perhitungkan tetapi makin kesini saya makin menyadari jika tidak saya hentikan dia akan semakin seenak-enaknya sama saya. Dan dia dengan sengaja "menceritakan" hal yang seharusnya menjadi cerita saya dan dia kepada orang-orang yang bahkan tidak ada hubungannya dengan cerita saya. Tetapi dia bercerita kepada saya, kalau dia keberatan dengan orang yang menceritakan cerita yang dia ceritakan kepada orang itu, tetapi dia melakukan hal yang sama terhadap saya ... dan bagaimana akhirnya saya di ingatkan dengan attitude dia kepada saya. Bossy nya mulai keliatan seolah olah dialah yang pegang kendali; saya tertawa dan mengelus dada karena dengan sikapnya itu terlihat bahwa dia lagi merasa insecure dengan diri dia.
Ada rasa sesal di dalam diri saya, apa mungkin itu di bawah pengaruh saya selama dia berteman dengan saya? Secara tidak sengaja dia berkiblat dengan yang saya lakukan, dan dia ingin terlihat bahwa bisa mengimbangi cara hidup saya? Entahlah ... saya makin tidak mengerti dengan perubahannya ... padahal saya selalu berusaha untuk menghargai dirinya sebagai teman saya. Tetapi proses alam tidak ada yang bisa menghindari karena itu terjadi dengan sendirinya.
Di tahun 2019 ini juga saya banyak mensyukuri, bahwa saya jadi makin dekat dengan keluarga saya termasuk ponakan-ponakan saya dimana saya lebih banyak meluangkan waktu saya bersama mereka di akhir pekan. Entah itu hanya untuk jalan-jalan ke Mall ataupun cuma jalan-jalan muter-muter jakarta. Terlebih lagi dengan hadirnya Baby Boss yang berusia 4 tahun tahun 2019 ini, makin menggemaskan saya tidak mau kehilangan momen akhir pekan bersama dia, dan saya juga meluangkan waktu bersama Nyokap Bokap untuk bisa bertukar pikiran yang mana akhirnya saya menyadari orang yang bisa menerima saya apa adanya dengan segala kekurangan saya cuma keluarga saya ... mereka tidak ada pamrih, tidak ada agenda dan tidak ada skenario. Mereka tidak perlu basa basi nanya kabar saya hanya untuk berharap bantuan saya, tidak harus nyuruh-nyuruh saya untuk memenuhi kebutuhan mereka. Saya punya mobil ataupun tidak mereka akan tetap ada untuk saya, saya bawa dan tidak bawa dompet mereka akan tetap berdiri di belakang saya untuk menawarkan dompetnya kepada saya. Saya tidak harus meminta kepada mereka, karena kapanpun saya butuh mereka, they only a call away dari saya. FAMILY WILL ALWAYS BE MY FAVE PEOPLE!!!
Saya juga mensyukuri di 2019 saya masih bisa bertemu dengan lelaki yang 17 tahun menghiasi mimpi saya, yang selalu saya tunggu pesan-pesannya, berdebar menunggu jawabannya, membuat hati saya bertanya-tanya. Bulan Juni 2019 dia ke Banyuwangi untuk pekerjaan, sempat intense berkirim pesan. Dec, 5th 2019 kami bertemu dan ngobrol yang lebih banyak ngambangnya ... karena saya sendiri masih belum meyakinkan diri untuk mengarahkan pembicaraan mau di bawa kemana.
All in all tahun 2019 adalah tahun mensyukuri segala nikmat dan berkah yang diberikan kepada saya. Baik buruk yang terjadi kepada saya, saya bersyukur saya masih di ingatkan dan di berikan kesempatan untuk memperbaiki agar terus menjadi manuasia yang mensyukuri nikmat yang diberikan kepada saya.
Berharap 5 hari terakhir 2019 ini bisa memberikan keberkahan yang tersisa untuk saya tidak berhenti mensyukurinya.
Amin YRA
Subscribe to:
Comments (Atom)





